Melakukan investasi merupakan cara cerdas untuk melindungi aset yang kita miliki, saham adalah salah satu aset yang recommended dijadikan sebagai tempat invest. Namun dalam hal ini masih minim orang yang mengetahui tentang cara untuk melakukan investasi saham tersebut. Maka dari itu pada kesempatan kali ini kami akan berbagi cara investasi saham untuk para pemula saat ini, bagaimana caranya?
Membeli Saham yang Tepat
Perlu Anda tahu bahwa sebelum membeli saham, sebagai orang yang cerdas maka penting untuk mengetahui apa itu saham. Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh OJK, saham adalah simbol penyertaan modal antara seseorang badan usaha kepada perseroan terbatas atau sebuah perusahaan.
Untuk Upaya menghasilkan imbal yang diharapkan saat investasi saham, hal yang harus investor lakukan yaitu membeli saham yang tepat. Namun memilih serta membeli saham yang tepat bukan sebagai perkara mudah, akan tetapi juga bukan sebagai perkara yang mustahil untuk Anda lakukan. Dalam hal ini kuncinya yaitu menemukannya dengan melakukan analisis.
Sebagai pemula Anda jangan terpukau pada kesuksesan saham tersebut di masa lalunya, akan tetapi sebaiknya Anda melakukan antisipasi dengan melihat performa saham tersebut di kemudian hari.
Nah cara untuk memprediksi performa saham pada masa yang akan datang tersebut biasanya dilakukan dengan menganalisa perusahan yang menjual sahamnya. Sebagai pemula yang cerdas dalam hal ini Anda bisa mengumpulkan informasi terkait manajemen perusahaan, keunggulan kompetitif sampai dengan kondisi finansialnya.
Dengan Anda mengantongi informasi tentang perusahaan tersebut, maka bisa Anda gunakan untuk menentukan proyeksi performa di masa mendatang. Kalau performanya di masa mendatang kelihatan menjanjikan, maka tentu saja sahamnya bisa untuk Anda jadikan sebagai pilihan.
Lakukan Diversifikasi Saham
Ini merupakan cara yang bisa dilakukan dalam mengurangi resiko kerugian pada saat investasi saham, yaitu caranya dengan membeli saham di beberapa sektor yang berbeda-beda. Dari pada Anda memfokuskan portofolio saham yang dimiliki tersebut dalam satu sektor saja, maka tentu saja lebih direkomendasikan untuk melakukan pembagian ke sektor lainnya, contohnya yaitu seperti perbankan sampai dengan teknologi.
Kenapa diversifikasi saham tersebut dianjurkan? Ini sebagai antisipasi kerugian yang besar, hal tersebut karena turunan saham yang hanya dipusatkan pada satu sektor saja. Kalau dilakukan diversifikasi saham, seperti yang kita tahu bahwa saham sifatnya tersebar di berbagai sektor, walaupun saham di dalam satu sektor tersebut mengalami penurunan, maka kerugiannya bisa Anda tutup oleh imbal dari saham pada sektor lain.
Pilih Sekuritas dengan Biaya Transaksi Kecil
Bagi pemula ini sangatlah penting, sebaiknya Anda pilih sekuritas dengan biaya yang kecil, apa alasan Anda memilih yang mematok biaya kecil? Tentu saja dengan Anda memilih biaya transaksi yang kecil, akan dapat memaksimalkan imbal yang pada nantinya Anda peroleh.
Contohnya yaitu bisa Anda pilih Mandiri Sekuritas yang sudah benar-benar terbukti mematok biaya kecil dan terpercaya.
Beli Saham Saat Harganya Turun
Pastikan Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk Anda membeli saham, salah satu Langkah dasar dan paling cerdas yang harus Anda lakukan yaitu pada saat harga emiten saham tersebut turun. Tentunya kondisi tersebut berlaku untuk saham yang mempunyai potensi harganya bisa meningkat Kembali. Tidak ada salahnya kalau Anda terus memantau pergerakan harga saham tersebut.
Dengan Anda membeli saham pada saat harganya sedang turun, tentu saja akan memberikan imbal yang maksimal bagi Anda sebagai investor. Ini karena selisih harganya nanti akan terbilang cukup besar, mengingat untuk harga saat saham dibeli terbilang rendah. Dalam hal ini penting untuk Anda ingat yaitu tetap lakukan analisis pergerakan saham sebelum Anda benar-benar memutuskan membelinya.
Itulah cara investasi saham untuk pemula, tentunya bisa membantu Anda memulai investasi dan mendapatkan Dari investasi yang Anda lakukan. Semoga bermanfaat.