Anda mungkin menggunakan cara ekstrem untuk membantu menurunkan berat badan.
Sayangnya, diet yang salah bisa berimbas buruk pada kesehatan.
Penurunan berat badan yang cepat dapat menyebabkan dehidrasi, memperlambat metabolisme, dan kehilangan otot, bukan lemak.
Berikut lima kebiasaan makan yang akan merusak tujuan penurunan berat badan, dilansir dari Eat This Not That.
Kurang asupan kalori Mengurangi secara drastis kalori membuat kelaparan.
Tubuh tidak dapat menyesuaikan metabolisme ketika pasokan makanan tidak cukup, yang dapat berimbas jangka panjang pada tubuh.
Kurang hidrasi Mencoba menurunkan berat badan dengan cepat juga dapat memicu dehidrasi.
Beberapa orang salah mengira haus sebagai lapar sehingga langsung makan ketika benar-benar haus.
Hal ini dapat menyebabkan terlalu banyak mengasup kalori yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Minum suplemen penurun berat badan tanpa mengubah pola makan Suplemen penurun berat badan tidak efisien dan berbahaya dalam menurunkan berat badan dengan cepat, terutama jika hanya mengandalkan suplemen tanpa mengubah pola makan, kemungkinan besar tidak akan memberi hasil yang ingin didapat.
Minum terlalu banyak alkohol Alkohol dapat berisi kalori, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Selain itu, minum terlalu banyak alkohol dapat memicu masalah kesehatan lain.
Melewatkan lemak Kebanyakan orang berasumsi makanan bebas lemak memegang kunci untuk menurunkan berat badan dengan cepat.
Tetapi, jika benar-benar melewatkan lemak, Anda sebenarnya akan sulit menurunkan berat badan.
Lemak sehat, seperti dari minyak zaitun dan alpukat, dapat membantu orang merasa kenyang dan mendukung penurunan berat badan.