Head of Brand and Communication Team Niagahoster Ayunda Zikrina mengatakan ada satu kesalahan umum yang kerap dilakukan para pengusaha atau pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam hal digital marketing.

“Kesalahan umum pelaku UMKM adalah mereka berpikir ketika sudah punya website itu sudah selesai urusan digital marketingnya.

Jadi mereka nggak ngapa-ngapain lagi,” kata Ayunda dalam konferensi pers bertajuk “Niagahoster Jalin Kerjasama dengan 1000 Startup Digital Kemenkominfo, Bantu UMKM dan Startup Pemula” pada Selasa 24 Mei 2022.

Ketika bisnisnya tidak mengalami peningkatan penjualan, Ayunda sering mendengar keluhan para pengusaha UMKM.

“Mereka jadi menyalahkan situasi.

Katanya ‘Aku kan sudah punya website, kok aku bisnisnya segini-segini saja’,” kata Ayunda mencontohkan keluhan para pengusaha.

Ayunda mengingatkan bahwa membuat website justru adalah langkah awal dalam digital marketing.

Artinya masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan bila ingin bisnisnya semakin berkembang.

Penting sekali para pelaku UMKM mengisi materi secara berkala di website yang sudah dibuat.

“Perlu sekali konsistensi dalam mengisi website,” katanya.

Ayunda juga menyarankan agar para pengusaha meningkatkan ilmu digital marketing mereka.

Salah satu caranya adalah dengan menerapkan search engine optimization (SEO) dalam tulisan-tulisan mereka.

Ayunda masih sering melihat para pemilik bisnis yang kurang mendedikasikan waktunya soal peningkatan ilmu digital marketing dan pengaplikasian SEO dalam usahanya.

“Padahal semua hal itu bisa dipelajari.

Kami ada kelasnya, kursusnya juga e-booknya yang bisa didapat secara gratis di website kami,” kata Ayunda.

Urgensi link and match antara pendidikan tinggi dengan industri, para civitas akademika berkolaborasi bersama para praktisi di bidang yang bersangkutan.

Di situlah program pengembangan skill dari Niagahoster, Development Program, mengambil peran dan berkolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan.

Development Program Niagahoster membantu memastikan relevansi ilmu yang didapat di bangku pendidikan memiliki kesinambungan dengan kebutuhan di lapangan.

Sebagai akselerasi pengembangan talenta digital secara keseluruhan di Indonesia, Development Program Niagahoster pun berkolaborasi dengan 1000 Startup Digital Kemenkominfo untuk membuat kelas intensif.

1000 Startup Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak 2016, menjadi penggerak bagi ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, serta saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

1000 Startup Digital juga secara aktif membina talenta digital dengan program Sekolah Beta.

“Program 1000 Startup Digital Sekolah Beta: Kelas Intensif X Niagahoster ini ditujukan bagi pemilik usaha rintisan atau startup dan UMKM yang ingin belajar mengenai dasar pengetahuan digital dan pentingnya go digital bagi usahanya,” jelas Muhammad Faisal, Subkoordinator Pengembangan dan Kerjasama Startup Digital.