Pembalap asal Belanda Nyck de Vries mengaku kecewa karena tidak dapat menyelesaikan balap Formula E Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022.
Pembalap yang masih memiliki darah Indonesia ini gagal finis setelah ban belakang sebelah kiri pecah setelah senggolan dengan pembalap Porsche Andre Lotterer.
“Sayangnya, itu adalah hasil yang mengecewakan.
Tidak ada masalah.
Faktanya, saya bahkan berpikir kami cukup cepat dalam balapan, meskipun saya tidak sepenuhnya senang dengan keseimbangan mobil,” kata de Vries dalam keterangan resminya.
Soal insiden dengan Andre, de Vries mengatakan bahwa itu adalah bagian dari sebuah balapan.
“Saya memutuskan untuk mencoba manuver menyalip Andre, dan dia menabrak ban belakang kiri saya, menyebabkan kerusakan ban yang serius (ban pecah).
Jadi tidak ada gunanya lagi untuk melanjutkan balapan,” ujar dia.
Juara dunia Formula E musim lalu itu juga menyebut cuaca di Jakarta sangat panas, terutama di dalam mobil saat balapan.
Meski demikian, ia mengatakan bahwa balap Formula E Jakarta berlangsung dengan sukses.
”Fans sangat fantastis dan memberi kami sambutan yang luar biasa.
Balapan di sini benar-benar menyenangkan bagi kami semua dan kami sudah menantikan tahun depan yang mungkin sedikit lebih keren!” Rekan satu tim de Vries di Mercedes-EQ Formula E Team, Stoffel Vandoorne, finis di posisi 5.
Sedangkan juara pertama Formula E Jakarta adalah Mitch Evans (Jaguar TCS Racing), disusul Jean-Eric Vergen (DS Techeetah), dan Edoardo Mortara (Rokit Venturi Racing).
Vandoorne saat ini masih memimpin klasmen sementara Formula E dengan total 121 poin.
Sedangkan de Vries di posisi 6 dengan 65 poin.
Sedangkan tim Mercedes-EQ Formula E Team kokoh di puncak klasmen konstruktor dengan total 186 poin.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.