Nyeri akibat gusi bengkak tidak hanya mengganggu aktivitas, tapi juga membuat sulit berbicara. Untungnya, ada beberapa cara mengobati gusi bengkak yang bisa Anda lakukan, baik dengan penggunaan obat maupun bahan alaminya.

Gusi bengkak umumnya disebabkan oleh infeksi pada jaringan gusi. Infeksinya sendiri dapat dimulai dari infeksi akibat menyikat gigi yang berlebihan akibat penyakit gigi dan mulut tertentu seperti penyakit periodontal.

Jadi bagaimana cara tepat untuk mengatasi gusi bengkak. Berikut adalah informasi selengakpnya.

Pilihan untuk Cara Mengatasi Gusi Bengkak yang Manjur

1. Penggunaan Hidrogen Peroksida
Gusi yang bengkak dapat diobati dengan membilasnya dengan hidrogen peroksida. Pembersih tangan ini tersedia di apotek atau toko obat setempat dan dapat dibeli tanpa resep. Hidrogen peroksida adalah antiseptik cair yang dapat melawan bakteri penyebab masalah gigi dan gusi seperti gingivitis dan stomatitis.

2. Paracetamol
Paracetamol dianggap aman digunakan oleh semua kalangan, mulai dari bayi dua bulan ke atas, ibu hamil dan menyusui hingga lansia. Namun, dosis dan frekuensi parasetamol dapat bervariasi dari orang ke orang. Obat ini bisa diminum sekali sehari setiap 4 sampai 6 jam sekali.

3. Ibuprofen
Ibuprofen sama efektifnya dengan parasetamol untuk gusi bengkak. Bedanya, ibuprofen juga mengurangi peradangan yang menyebabkan pembengkakan dan demam yang menyertainya. Penting untuk dipahami bahwa efek ibuprofen lebih kuat daripada parasetamol.

Dosis ibuprofen dewasa adalah 200-400 mg setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan. Untuk anak 6 bulan sampai 12 tahun, dosisnya adalah 4-10 mg setiap 6-8 jam. Minum obat ini dengan dosis sesuai petunjuk setelah makan.

4. Chlorhexidine
Chlorhexidine adalah antiseptik yang mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gusi bengkak. Obat ini harus diperoleh dengan resep dokter. Ada banyak jenis obat ini, termasuk salep, larutan, dan obat kumur. Gunakan merek obat kumur yang berbeda untuk mengobati gusi bengkak.

Setelah menyikat gigi, kumur obat ini dan buang obat kumur bekasnya. Agar chlorhexidine bekerja maksimal, hindari makan atau minum setelah berkumur. Jika Anda memiliki riwayat gingivitis atau baru saja menjalani prosedur gigi seperti veneer gigi, gigi palsu atau tambalan, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini.

5. Berkumur dengan air garam
Berkumurlah dengan air garam untuk meredakan nyeri dan mengurangi gusi bengkak. Ini karena garam menyerap air, yang secara efektif membunuh bakteri jahat di mulut Anda. Bakteri hidup di lingkungan yang asam dan lembab. Bakteri tidak bisa hidup di mulut yang kering.

Caranya adalah dengan melarutkan setengah sendok teh garam dalam air hangat. Bilas mulut Anda dengan air garam selama beberapa detik dan keluarkan airnya. Ulangi cara ini setidaknya dua kali sehari atau sampai pembengkakan gusi mereda.

6. Kompres dengan es batu
Penanganan selanjutnya untuk meredakan gusi bengkak adalah kompres dingin. Dingin untuk sementara mematikan saraf penyebab rasa sakit di sekitar mulut, menghilangkan rasa sakit. Selain itu, suhu dingin merangsang penyempitan pembuluh darah di wajah sehingga memperlambat aliran darah ke gusi yang bermasalah.

Ini dapat mengurangi peradangan, pembengkakan, dan nyeri pada gusi Anda. Caranya adalah dengan memasukkan kompres es ke dalam waslap bersih dan mengoleskannya ke pipi yang sakit. Ulangi tekanan tersebut beberapa kali sehari hingga nyeri mereda dan pembengkakan gusi perlahan mereda.

Ituah informasi mengenai beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gusi bengkak, baik dengan penggunaan obat maupun bahan alami. Jika Anda merasakan gusi bengkak, segera lakukan pengobatan dengan tepat, salah satunya bisa Anda lihat melalui informasi yang telah dibagikan.