Ada sejumlah gejala penyakit ginjal tetapi banyak orang sering tidak memperhatikan.

Bahkan, sebagian cenderung menghubungkannya dengan kondisi lain.

Sebagian penderita penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala sampai pada tahap yang sangat lanjut.

Salah satunya ketika gagal ginjal atau ada protein dalam jumlah besar masuk ke urine.

Dikutip dari Kidney.org, dokter Joseph Vassalotti, Kepala Petugas Medis di Yayasan Ginjal Nasional Amerika Serikat, mengatakan temuan gagal ginjal muncul karena pasien tidak mengetahui gejala penyakit ginjal.

Ada 10 gejala yang bisa dideteksi secara dini agar tidak terkena gagal ginjal.

Ini sangat penting bagi yang memiliki risiko terkena penyakit ginjal karena tekanan darah tinggi, diabetes, riwayat keluarga gagal ginjal.

Mudah lelah, kurang energi, atau sulit berkonsentrasi Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah.

Hal ini dapat menyebabkan orang mudah lelah, lemah, hingga membuat sulit berkonsentrasi.

Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.

Sulit tidur Ketika ginjal tidak menyaring dengan benar, tubuh akan kelebihan racun dan ini dapat menyebabkan sulit tidur.

Ada juga hubungan antara obesitas, penyakit ginjal kronis, dan sleep apnea, dan itu adalah gangguan tidur yang kerap terjadi pada penderita penyakit ginjal kronis.

Kulit kering dan gatal Ginjal yang sehat melakukan banyak pekerjaan penting.

Organ ini menghilangkan zat yang berlebih dari tubuh, membantu pembuatan sel darah merah, menjaga tulang tetap kuat, dan mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah.

Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut, ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan yang tepat dari mineral dan nutrisi dalam darah.

Sering buang air kecil Jika sering merasa ingin buang air kecil, terutama di malam hari, ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal.

Ketika filter ginjal rusak, kondisi ini dapat menyebabkan meningkatnya keinginan untuk buang air kecil.

Terkadang, ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

Ada darah di urine Ginjal yang sehat biasanya menjaga sel-sel darah dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk membuat urine.

Tetapi ketika filter ginjal telah rusak, sel-sel darah ini bisa mulai bocor ke dalam urine.

Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urine bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.

Urine berbusa Urine yang tampak berbusa dapat menandakan adanya protein di dalamnya, yang merupakan salah satu tanda gagal ginjal.

Ginjal berfungsi menyaring darah dan membuang zat sisa dari dalam tubuh.

Protein merupakan salah satu molekul yang akan tersaring oleh ginjal dan tidak akan keluar bersama urine.

Adanya pembengkakan di sekitar mataProtein dalam urine adalah tanda awal filter ginjal telah rusak, memungkinkan protein bocor ke dalam urine.

Pembengkakan di sekitar mata dapat disebabkan oleh fakta ginjal tidak mampu menyaring protein di dalam tumbuh.

Pergelangan kaki dan kaki bengkakPembengkakan juga mungkin terjadi di area tubuh lain, seperti lengan, pergelangan kaki, dan kaki.

Ginjal membantu menyaring limbah dan kelebihan natrium dari tubuh.

Ketika dua organ berbentuk kacang di perut bagian bawah ini tidak dapat berfungsi secara efisien, tubuh mulai menahan natrium.

Akhirnya, penumpukan itu menyebabkan pembengkakan pada pergelangan kaki dan tulang kering.

Kondisi ini disebut sebagai edema.

Pembengkakan secara ekstrem juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.

Nafsu makan turunIni adalah gejala yang sangat umum tetapi penumpukan racun akibat penurunan fungsi ginjal bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Kram otot Adanya penurunan fungsi ginjal menjadikan adanya ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium, atau elektrolit lain sehingga bisa menimbulkan gangguan pada otot dan saraf.